Bisnis Investasi Jam Tangan Mewah

Bisnis Investasi Jam Tangan Mewah

Bisnis Investasi Jam Tangan Mewah – Pernahkah Anda mendengar tentang investasi jam tangan mewah? Beberapa vlogger pernah membahas tentang investasi jam tangan mewah dalam akun Youtube mereka.

Sebut saja seperti artis vlogger Raditya Dika dan Atta Halilintar yang pernah mengangkat tema investasi jam tangan mewah dalam postingan mereka yang mengundang banyak viewers menonton ulasan mereka.

Co-founder and Chairman Jagartha Advisors, Ari Adil seperti yang dilansir dari laman dream, mengatakan bahwa jam tangan bisa menjadi pilihan investasi yang tepat. Namun, perlu juga dicermati oleh setiap pemiliknya.

Menurutnya, tidak semua jam tangan yang dibeli dengan harga yang mahal, dapat memberikan keuntungan tinggi di kemudian hari. http://www.shortqtsyndrome.org/

Saat ini, produksi jam tangan mewah semakin dibatasi secara global beberapa tahun ke belakang dikarenakan adanya perubahan minat konsumen ke smartwatch.

Selain itu, adanya situasi politik di negeri tirai bambu yang mengeluarkan kebijakan pemberantasan korupsi yang berdampak pada kelesuan produksi yang semakin signifikan.

Bisnis Investasi Jam Tangan Mewah

Tapi di samping itu, ada juga pembatasan produksi model yang dengan sengaja dilakukan untuk membangun nilai eksklusif.

Tentunya, semakin terbatas produk di pasaran, maka akan semakin tinggi pula nilainya di mata para kolektor. Apalagi untuk jam tangan yang dianggap vintage, discontinued atau dari edisi khusus.

Jam tangan memiliki peluang besar untuk dijual dengan harga lebih tinggi di masa mendatang dan termasuk dalam investasi jangka panjang. Jika Anda sekadar membeli jam untuk koleksi atau kebutuhan, sebenarnya Anda bisa memanfaatkan jam tangan ini. Untuk investasi jam tangan, Anda tidak bisa sembarangan membeli jam. Ada beberapa pertimbangan yang harus dipahami. Sebelum menjadi investor jam, sebaiknya Anda perhatikan hal berikut;

Jam investasi adalah cara untuk mempertahankan nilai yang terus meingkat dari waktu ke waktu. Rolex Daytona misalnya, ada suatu masa ketika jam tangan ini didiamkan pada lemari Anda, lalu ketika Anda keluarkan dan memakainya kembali, harganya langsung melejit drastis.  Jadi apa yang membuat jam investasi merupakan barang yang bagus? Dan fitur apa yang harus Anda perhatikan ketika mempertimbangkan membeli jam tangan untuk tujuan investasi jam tangan? Kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara mendalam. Tapi tetapi perhatikan besar pendapatan Anda, sehingga likuiditas keuangan tidak terganggu.

1. Investasikan sesuatu yang Anda minati & merek yang paling diminati

Beberapa orang membeli jam tangan mewah karena suatu alasan, tetapi secara umum membeli jam tangan memiliki arti khusus bagi pemiliknya. Setidaknya Anda akan tetap memiliki jam tangan yang bisa Anda nikmati, bukan hanya untuk investasi. Ketika mencari jam tangan yang bisa mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu, jelas penting untuk melihat ke masa lalu dan mengevaluasi merek yang terus menjadi favorit sepanjang generasi. Sudah sangat terkenal dalam dunia jam tangan bahwa Rolex adalah taruhan yang aman, karena Rolex cenderung mempertahankan nilai dibandingkan merek lain. Anda pasti selalu menemukan seseorang yang ingin membeli jam tangan dari merek ini.

Brand luxury watches Yaitu kategori jam tangan yang sudah diatas Rp100 juta yang pemiliknya pasti akan menjaga dengan baik saat mengenakannya, dipakai saat momen event tertentu saja, atau sekadar koleksi. Brand ternama biasanya hanya mengeluarkan jenis hanya beberapa pieces yang diedarkan di seluruh dunia. Paling hanya memproduksi 10 sampai dengan 500 buah saja.

Karena barang dan harganya yang sangat prestige maka jumlah yang beredar juga sangat limited, hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.

2. Manufaktur

Negara asal yang merakit jam tangan Anda bisa menjadi penentu investasi yang baik. Misalnya, brand jepang yang dirakit di Tiongkok tentu harganya akan lebih rendah disbanding perakitan di Jepang. Apa yang dicap pada dial dapat membuat atau bahkan menghancurkan esensi jam tangan, terutama bagi para kolektor. Tag Heuer, Rolex, dan Panerai paling banyak dikenal karena hasil yang selalu tinggi dalam lelang. Breitling, Longines, dan berbagai produsen chronograph lainnya juga telah meningkat. Merek-merek besar memang 99% memiliki nilai yang tinggi, tapi jangan lupakan merek kecil, karena Anda tidak akan tahu apa yang terjadi di masa mendatang.

3. Carilah model spesifik dengan fitur unik seperti dial spesial

Kolektor jam tangan memang pemilih, banyak yang menyukai detail spesifik dan sering kali jam tangan yang paling dilirik adalah jam dengan detail tertentu yang membedakannya dari model lain. Inilah yang dapat sangat meningkatkan nilai jam. Jika Anda sudah menyelesaikan pekerjaan rumah Anda, Anda akan tahu bagaimana tempat dan mengambilnya.

Hal yang bisa Anda perhatikan ialah; dial unik atau karakteristik lain, dan koleksi yang terbatas. Salah satu contoh jam tangan dengan dial khusus adalah model “Patrizzi” Rolex Daytona, yang merupakan referensi khusus 16520 Daytonas yang sebenarnya memiliki cacat yang menyebabkan perubahan warna pada subdial.

4. Jam tangan mekanik adalah investasi terbaik dibanding jam tangan quartz.

Bisnis Investasi Jam Tangan Mewah

Faktanya  dalam dunia horologi, jam tangan mekanis umumnya lebih diminati daripada mereka yang memiliki gerakan kuarsa. Jadi tidak mengherankan bahwa ketika mencari jam tangan untuk investasi, jam tangan mekanik akan membawa keberuntungan pada Anda. Mungkin Anda menemukan beberapa jam tangan kuarsa yang naik harganya dari waktu ke waktu. Selalu ada pengecualian dalam aturan, tetapi perlu Anda ketahui bahwa hal tersebut sangatlah langka. Sebaiknya  Anda harus tetap berpegang teguh pada jam tangan mekanis.

5. Jam tangan dengan edisi terbatas dapat menghasilkan keuntungan jangka pendek.

Beberapa jam tangan edisi terbatas dapat mendatangkan keuntungan jangka pendek. Misalnya, model perunggu Panerai yang telah menunjukkan kenaikan harga yang cepat. Memang, hukum penawaran dan permintaan seakan bekerja sama di dunia jam tangan! Tidak selalu mudah untuk mendapatkan model edisi terbatas. Anda harus menjadi antrian pertama dalam daftar tunggu sebelum barang yang Anda incar resmi dijual.

6. Perhitungkan biaya servis

Salah satu faktor sering yang diabaikan adalah biaya penyimpanan jam tangan. Selain biaya perawatan, pemeriksaan dan servis merupakan hal yang wajib. Siapkan biaya untuk perawatan dan pemeliharaan jam tangan Anda, hal ini harus dilakukan untuk menjaga nilai jam tangan yang Anda miliki. Pilihan lainnya adalah menyimpan jam tangan Anda di brankas bank. Biasanya banyak yang tidak ingin menyimpan seluruh koleksi di rumah, paling hanya dua atau tiga. Untuk koleksi yang lebih besar dan sangat berharga, bank merupakan tempat yang aman.

7. Komunitas

Masuk ke dalam komunitas atau forum yang memiliki kesukaan sama dengan brand favorit Anda. Dengan komunitas, Anda mengerti minat pasar atas jam tangan yang Anda miliki. Anggota forum atau komunitas juga berpeluang untuk menjadi calon pembeli Anda.

Selain menjadi investasi, jam tangan juga bisa menjadi peninggalan berharga untuk anak cucu nanti. Barang yang akan menjadi super klasik ini bisa menjadi sentimental value serta kenangan manis yang bisa Anda turunkan ke orang terkasih. Tak ada aksesori yang lebih versatile dibanding jam tangan.

Pembisnis Jam Tangan Kayu Di Indonesia

Pembisnis Jam Tangan Kayu Di Indonesia

Pembisnis Jam Tangan Kayu Di Indonesia – Jam tangan merupakan aksesoris penunjuk waktu yang sering digunakan seseorang ke manapun. Namun ternyata, kebutuhannya tak hanya sampai di situ. Saat ini, jam tangan seperti telah menjadi bagian dari gaya hidup lantaran memiliki sebuah fesyen tersendiri. Terdapat beberapa pelaku usaha yang membuat jam tangan dari kayu di Indonesia. Mari kita simak!

  1. Rizki Pebriani
    Maka jangan heran jika banyak orang yang hobi mengoleksi jam tangan, bahkan ketika mereka harus merogoh budget yang mahal. Jika Anda termasuk salah satunya, mungkin Kay Wood Watch bisa menjadi pilihan untuk menambah koleksi jam tangan Anda.
    Rizki Pebriani, perempuan asal Pandeglang, Banten ini merupakan pemilik dari jam tangan kayu merek Kay Wood Watch tersebut. Ia memproduksi jam tangan yang terbuat dari material kayu. idn slot
Pembisnis Jam Tangan Kayu Di Indonesia

Kay Wood Watch sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 2015. Namun jauh sebelum itu, Rizki beserta suaminya telah banyak mengerjakan sejumlah brand jam kayu terkenal. Di antaranya adalah Matoa, Woodka, dan Pala Nusantara.

“Jadi awalnya kita ngerjain brand-brand orang. Kita emang punya workshop teknik kecil-kecilan di Bandung waktu itu,” tutur Rizki, saat mengawali kisahnya kepada biem.co di Saung Edi, Kota Serang.

Pada waktu itu, suaminya yang bernama Andre Saepullah membuat sebuah desain jam kayu yang masih berbentuk prototype. Sayangnya belum sempat direalisasikan, Andre harus lebih dulu berpulang. Bagi Rizki, desain tersebut menjadi pesan terakhir yang disampaikan suaminya. Ia dan tim pun bekerja keras untuk menyelesaikan desain tersebut. Hingga akhirnya, Rizki bisa memperkenalkan Kay Wood Watch di acara 40 hari kepulangan Andre.

“Sebelum berpulang, suamiku itu ngomongin jam kayunya terus. Jadi sebenernya, jam tangan (Kay Wood Watch) ini merupakan tribute untuk almarhum suami saya,” ungkap perempuan yang lahir 7 Februari 1980 ini.

Meski masih terus mengerjakan brand-brand dari luar, pelan-pelan ia juga mulai memperkenalkan brand jam tangan kayunya sendiri. Namun, alumnus Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) ini tak lagi memproduksi jam tangan kayunya di Bandung. Rizki memindahkan workshopnya ke kampung halamannya di Pandeglang, tepatnya di Jl. Talaga, Ciekek Babakan Karaton, Kecamatan Majasari.

Rizki saat ini sangat bersyukur dengan apa yang dijalaninya. Kay Wood Watch telah dipasarkan di hampir semua kota di Indonesia melalui pemesanan online di media sosial. Bahkan, brandnya tersebut berhasil menarik perhatian konsumen dari mancanegara. Kay Wood Watch sempat dikirim ke Afrika Selatan, Belanda, Korea, dan Jepang.

“Alhamdulillah, awareness masyarakat juga udah ada sama jam kayu. Walaupun harganya tidak murah, bisa dibilang relatif mahal, tapi untuk kesadaran bahwa lokal brand ini adalah lokal brand yang kreatif seperti ini, alhamdulillah sudah banyak apresiasi,” ujar Rizki.

Dari memproduksi jam kayu, Rizki bisa meraih omzet sekitar Rp20 juta – Rp40 juta per bulan. Namun begitu, bukan berarti tidak ada kendala yang pernah dihadapinya selama ini. Ia mengatakan butuh waktu lama untuk memproduksi jam tangan kayunya, mulai dari membuat prototype hingga riset spare part. Belum lagi, bahan baku yang dibutuhkan terbilang langka dan sulit.

“Tadinya saya pakai empat macam kayu. Tapi ada satu kayu premium yang sudah mulai sulit, namanya kayu ebony. Kayu ini langka dan sulit didapat, tapi memang secara visual, kayu ini bagus banget. Terus ada kayu sonokeling, kayu jati, sama kayu maple. Empat macam itu yang dipake. Tapi karena ebony udah sulit, jadi cuma tiga kayu akhirnya,” ungkapnya.

Selain itu, modal juga masih menjadi kendala yang cukup besar bagi usahanya. Dengan lima orang karyawan, ia hanya bisa memproduksi 30pcs jam kayu Kay Wood Watch dalam sebulan. “Karena saya akhirnya masalahnya di-stok juga. Kalau misalkan kita timnya banyak, stok juga bisa banyak. Tapi, kan, itu harus pakai modal juga,” imbuhnya.

Kendati demikian, ia berharap bisa mengembangkan usahanya agar semakin besar dan dikenal.

“Pokoknya, pengen terus mengeksplor. Di Banten ini kan katanya ada bambu yang terkenal, nah jam bambunya mau dibuat. Terus masih mau eksplor bahan dasar limbah kayu yang lain. Sama pengen punya online store sendiri biar lebih prestise” harapnya.

Sebagian besar produk Kay Wood Watch masih dipasarkan di dalam negeri dan sudah pernah beberapa kali ekspor dalam jumlah sedikit ke luar negeri.

“Pernah ngirim 2 buah ke Afrika Selatan melalui DHL dengan melengkapi beberapa dokumen seperti Certificate of Origin (COO) dan sertifikat fumigasi,” jelas Rizki.

Selain itu, produknya juga pernah dibawa langsung dari Indonesia ke beberapa negara (hand carry) seperti ke Jepang dan Korea.

“Pengiriman terakhir adalah ke Belanda dan Israel melalui EMS,” kata Rizki.

Kay Wood Watch yang saat ini merupakan UKM binaan salah satu bank pemerintah juga didorong untuk menggunakan bahan baku kayu yang telah bersertifikat antara lain dari Perhutani. Hal inilah yang sedang diusahakan oleh Kay Wood Watch agar produknya lebih leluasa menembus pasar ekspor.

Ada tiga jenis kayu yang Rizki gunakan dalam membuat produknya, yakni kayu jati, sonokeling, dan maple. Sementara itu, bahan nonkayu yang digunakan pada jam tangan buatannya terdiri atas sparepart berupa mesin yang menggunakan produk asal Jepang, kaca, dan buckle.

Rizki juga gencar melakukan promosi secara online untuk menggaet para pelanggannya. Ia juga kerap memperkenalkan produknya kepada komunitas ecoprint dunia di media sosial. Untuk melebarkan pasar, sejak bulan Juli 2019 Kay Wood Watch pun menjadi merchant di Aspenku.

  1. Afidha
    Lulusan sekolah vokasi D-3 Bahasa Inggris Universitas Gadjah Mada (UGM) 2011 Afidha Fajar Adhitya, 28, menjadi wirausaha (entrepreneur) produksi jam tangan kayu, dengan brand Eboni Watch & Clock. Ya ini karena memulai bisnis berawal dari keinginannya tersebut, yaitu ingin mempunyai jam tangan kayu, tapi harganya mahal. Sebab, untuk brand di Indonesia baru ada tiga sehingga dia melihat dan menangkap ada peluang dan potensi bisnis untuk produk itu.
Pembisnis Jam Tangan Kayu Di Indonesia

“Inilah yang mendorong saya untuk berbisnis jam kayu ini,” kata Afidha mengawali pembicaraan soal bisnisnya itu.

Afidha mengatakan, menjadi entrepreneur memang sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Untuk itu, guna menunjang kariernya nanti, saat lulus SMA 2008, memutuskan memilih SV, yaitu jurusan Bahasa Inggris di SV UGM. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, bahasa Inggris akan sangat mendukung usahanya nanti.

Apalagi pada era global, bahasa itu menjadi bahasa wajib dalam kehidupan, di antaranya bisnis. Bukan hanya dalam komunikasi, juga membuat program bisnis tersebut disajikan dengan bahasa Inggris.

pada awal 2013 mulai fokus berusaha yaitu memproduksi jam tangan kayu. Memilih usaha ini, sebab produksi jam tangan kayu di Indonesia belum banyak, tercatat tahun itu baru ada tiga brand sehingga harganya mahal.

Melihat peluang itu, akhirnya pada tahun akhir 2014 memutuskan untuk memproduksi jam tangan kayu dengan brand Eboni Watch & Clock. “Memilih usaha ini karena passion di bidang produk kreatif. Saya sangat suka mendesain dan membuat banyak hal dengan tangan,” ujarnya.

Dia pun mulai mendesain jam tangan kayu, setelah jadi, dibawa ke vendor perusahaan kerajinan kayu di Yogyakarta untuk dibuatkan. Hasilnya kemudian dijual di media sosial, melalui akun Instagram (IG).

Ternyata mendapat respons positif. Terbukti hasil produksinya laku semua (sold out). “Produk pertama jam tangan kayu saya langsung dibeli oleh seorang kolektor di Afrika Selatan,” ujarnya.

Menurut Afidha, setelah mengetahui produk jam tangan kayunya laku di pasaran, maka mulai 2016, memutuskan untuk membuat sendiri. Tempat tinggalnya di Bayat, Klaten, Jawa Tengah, kemudian dijadikan tempat produksi sekaligus showroom.

Pengusaha Jam Tangan Tersukses Irwan Mussry

Pengusaha Jam Tangan Tersukses Irwan Mussry

Pengusaha Jam Tangan Tersukses Irwan Mussry – Pengusaha jam tangan mewah, Irwan Mussry, kembali menjadi sorotan publik setelah resmi menikahi Maia Estianty.

Selepas perhelatan Asian Games 2018, ada beberapa pebulutangkis Indonesia yang mendapatkan hadiah istimewa, yakni berupa jam tangan mewah. Tak tanggung-tanggung, harga dari setiap jam yang diberikan berkisar 70-100 juta rupiah. Usut punya usut, sosok kaya raya yang memberikan hadiah secara percuma tersebut adalah Irwan Mussry. Ia adalah pemilik dari Time International yang merupakan distributor berbagai jam tangan mewah di Indonesia. slotonline

Semenjak saat itu, sosok Irwan Mussry terus diburu terlebih lagi ia menikahi selebritis tanah air, Maia Estianti. Gaya hidup mewah juga seringkali ia perlihatkan, salah satunya adalah dengan memiliki pesawat jet pribadi. Sebenarnya, siapa itu Irwan Mussry dan kenapa ia bisa memiliki kekayaan yang cukup besar?

Pengusaha Jam Tangan Tersukses Irwan Mussry

Irwan Mussry merupakan seorang pengusaha yang lahir di Surabaya, Jawa Timur. Ia lahir dari orang tua campuran, yakni ayah yang berasal dari Arab Saudi dan ibu yang besar di Solo. Sejak kecil, Irwan memang dilatih untuk mampu mencari uang sendiri. Lebih lanjut, ia juga telah diwarisi jiwa wirausahawan lantaran sang ayah merupakan pengusaha di bidang otomotif dan juga fashion.

Dari akun Instagram pribadinya @irwanmussry, ia mencantumkan keterangan sebagai bagian dari jaringan bisnis jam tangan mewah, timeinternational.co.id. Bahkan dalam salah satu unggahan di Instagram, Irwan disebut sebagai bos dari usaha jam itu dan merayakan ulang tahunnya bersama karyawannya. Irwan juga pernah bertamu ke Puri Mangkunegaran di Solo, Jawa Tengah, karena bekerja sama untuk Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX.

Di usia yang beranjak 13 tahun, Irwan pun hijrah dari Indonesia ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan di sana. Walaupun masih terlalu kecil untuk mencari uang sendiri, ia tetap gigih bekerja secara serabutan, mulai dari pembersih kaca atau jendela serta menjadi pengantar surat. Semua dilakukannya agar bisa mencari uang secara mandiri. Dari situ pula, hasrat dan keinginan untuk menjadi seorang wirausahawan semakin besar.

Setelah menyelesaikan sekolahnya, ia pun memilih kembali pada tahun 1978. Ia pun berpikir untuk memulai sebuah bisnis usaha yang berbeda dari kebanyakan yang telah ada di Jakarta. Sembari mencari, ia juga sempat mengikuti perlombaan World Champion Race (WCR) yang digelar di beberapa negara besar di dunia. Lantas, bagaimana caranya bisa membuat Time International dan menjadi kaya seperti saat ini?

“Saya memulai bisnis karena mengalami pengalaman buruk dari sebuah dealer jam tangan mewah di Indonesia. Mereka menjual salah satu produk (jam tangan) terbaik di dunia sayangnya mereka tidak memiliki pelayanan berkualitas. Andai saja mereka bisa membuat saya bahagia, saya pasti akan menjadi salah satu pelanggan mereka saat itu,” kata Irwan Mussry mengenang masa lalunya.

Lebih lanjut, Irwan juga melanjutkan ceritanya kepada The Jakarta Post mengenai seorang wanita. Kala itu, wanita tersebut ingin mempertanyakan masalah benang tasnya yang rusak. Karena perilaku salesperson yang buruk, wanita tersebut enggan membeli tas kedua seharga 4 ribu dollar padahal dia sangat tertarik untuk membelinya.

Bagi seorang pengusaha berusia 55 tahun asal Surabaya itu, pelanggan merupakan seorang raja. Jadi, jika Anda mau menjadi seorang pebisnis, Anda harus bisa memuaskan pelanggan Anda. Berawal dari pengalaman buruk tersebut, Irwan akhirnya memutuskan untuk terjung langsung ke industri jam tangan mewah. Tak butuh waktu lama, ia mengontak jam tangan terkait untuk melakukan kerjasama dengan konsep yang unik.

Setelah berhasil bekerja sama dengan jam tangan terkait, Irwan Mussry pun langsung membuat Time International. Time International sendiri merupakan sebuah distributor atau grup retail yang menawarkan berbagai jam tangan mewah kelas dunia, seperti Rolex, Watch, Alpina hingga Berluti.

Pada tahun 2014, Time International memasuki periode yang sangat membahagiakan. Sebab, menurut sang pemilik, perusahaannya tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, baik dalam segi produk dan juga omset yang didapatkan. Lebih lanjut, Irwan juga menambahkan jika konsumen yang menginginkan jam tangan mewah bukan lagi dari golongan tua melainkan juga anak muda. Target pasar pun mengalami pergeseran dan menjadi lebih luas.

Peningkatan yang dialami oleh Time International ternyata memang telah terlihat dari sebuah riset yang dilakukan oleh Bain & Company. Menurut mereka, pertumbuhan konsumen barang mewah di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia, Indonesia, Vietnam dan Thailand memang berkembang pesat sebanyak 11%. Jumlah tersebut bahkan lebih besar dibandingkan dengan skala global yang hanya sekitar 6%.

Untuk skala Asia Tenggara, Singapura masih menjadi pasar yang menggiurkan di kawasan Asia Tenggara. Time Indonesia juga telah mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, mereka telah memiliki toko di kawasan Marina Bays sejak tahun 2011 silam.

Sebagai seorang pebisnis, Anda tidak boleh mengutamakan idealisme. Hal itulah yang membuat pengusaha berusia 55 tahun tersebut dapat terus mengembangkan lini usahanya. Sebagai bukti jika dirinya jeli dalam melihat peluang adalah dengan membuka Chanel Beauty pada tahun 2016 dan dilanjutkan dengan merilis toko untuk Innisfree dan Laneige di Indonesia yang dimiliki oleh Amore Pacific, perusahaan kecantikan asal Korea Selatan.

Pengusaha Jam Tangan Tersukses Irwan Mussry

Target dari Irwan sangat jelas yakni untuk memanjakan kaum wanita dengan kosmetik asal Negeri Ginseng. Ya, tren kecantikan asal Korea Selatan memang sangat berkembang pesat, bukan hanya di Indonesia melainkan dunia. Kenapa? karena tren K-Beauty sudah menjadi pusat kecantikan di seluruh dunia.

Segmentasi pasar dari kosmetik pasti sangat berbeda dengan jam tangan mewah. Dari hal kecil tersebut dapat terlihat jika target market yang tengah diincar oleh Irwan merupakan kaum yang lebih muda dari sebelumnya. Tak menutup kemungkinan jika dirinya akan kembali membuat bisnis di bidang lain, seperti kuliner ataupun properti.

“Saya ini bukan kolektor. Tetapi karena saya terjun di bidang ini, otomatis secara natural saya mengoleksi. Dan jam bagi saya itu ada story-nya. Misalnya membeli merek A. Jam pertama dulu sekali saya beli merek Casio itu karena ada kebutuhan jam tangan digital untuk rally mobil. Nah itulah story setiap jam tangan,” jelasnya. Baginya, menggunakan jam tangan tak harus dilihat dari segi harga dan gengsi. Akan tetapi dia mencocokkannya dengan mood suasana hati hari itu dan kecocokan dengan busana yang dikenakannya. “Sesuai mood lalu matching atau tidak,” ujarnya tersenyum.

Ditanya berapa jumlah dan harga termahal, Irwan Mussry enggan mengungkapkan secara detail. Namun dalam 10 tahun terakhir, banyak jam tangan miliknya yang dihibahkan kepada orang lain. “Jumlahnya lumayan banyak karena puluhan tahun saya jalani bisnis ini otomatis jadi banyak koleksinya. Namun saya belakangan hanya menyimpan yang sekiranya bisa diperlukan untuk generasi selanjutnya saja, sisanya saya hibahkan,” katanya tertawa.

Dirinya juga seringkali memberikan hadiah jam tangan kepada sahabat-sahabatnya dalam momen-momen tertentu. Jam tangan adalah kado yang paling universal untuk diberikan kepada siapapun. “Tentu saat orang menikah, lalu ulang tahun, dan jam tangan bisa menjadi hadiah,” tutupnya.

Fakta Penemu Jam Pertama Peter Henlein

Fakta Penemu Jam Pertama Peter Henlein

Fakta Penemu Jam Pertama Peter Henlein – Jika ditelusuri, sejarah jam tangan sangat lah panjang. Meski jam buatan Swiss begitu terkenal dan dihargai mahal, ternyata penemu jam tangan bukan lah berasal dari negara netral tersebut. Lalu, siapa dan dari mana asal penemu jam?

Jam tangan menjadi salah satu perangkat teknologi yang masih dipakai hingga saat ini. Bahkan, pengembangan terkini sudah memunculkan apa yang disebut sebagai jam tangan pintar atau smartwatch.

Kapankah pertama kalinya jam tangan muncul? Website Historyofwatch mengungkapkan, kemunculan jam tangan generasi awal tidak terlepas dari nama Peter Henlein, yang lahir pada 1485. Pria asal Nuremberg, Jerman itu dikenal dengan keahliannya membangun jam berukuran kecil. slot online indonesia

Peter Henlein disebut juga sebagai bapak jam modern. Sedikit diketahui tentang kehidupan awalnya, namun diketahui ia sebagai tukang reparasi dan tukang kunci.

Fakta Penemu Jam Pertama Peter Henlein

Ia muncul dalam buku-buku sejarah dimulai pada 7 September 1504, di mana ia terlibat dalam perkelahian dan temannya serta rekan tukang kunci George Glaser terbunuh. Setelah itu ia kembali ke Nuremberg dan menjadi tukang kunci paling terkenal.

Peter Henlein adalah nama orang yang diketahui sebagai penemu jam tangan pertama kali di dunia. Ia lahir pada 1485 dan berasal dari Nuremberg, Jerman. Berkat Heinlein, kini kita bisa menikmati bagaimana memesonanya alat yang kini tak hanya dipakai sebagai penunjuk waktu ini.

Ia juga dipuji karena kemampuannya menciptakan jam kuningan kecil yang kemudian sangat langka dan mahal harganya. Dengan popularitas itu, tidak aneh bila bangsawan lokal itu menghubunginya secara reguler, menuntut desain jam yang lebih indah dan lebih kecil.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa jam pertama Peter dibuat pada 1510. Pada 1541 dia dikenal karena keahliannya dan telah ditugaskan untuk tidak hanya membangun jam kecil tapi juga menara besar untuk kastil Lichtenau.

Ia meninggal pada 1547, tetapi penemuannya terus bisa dirasakan oleh manusia hingga saat ini.

Menarik jika kita bertanya-tanya, seperti apa awal mulanya Henlein bisa menciptakan jam tangan? Dan, dari mana inspirasinya? Temukan jawaban selengkapnya pada fakta menarik sang penemu jam tangan berikut ini!

1. Seorang Tukang Kunci

Pada usia yang cukup muda ternyata Henlein sangat tertarik dengan benda-benda unik yang berkilau. Walaupun pada saat itu ia merupakan juru kunci di sebuah perusahaan barang antik yang berkembang di Nuremberg.

Ia suka mengotak-atik barang bekas yang sudah tidak terpakai dan menjadikannya barang berguna. Pada akhirnya, di perusahaan itulah Henlein membuat jam pertamanya, bernama taschenuhr.

2. Jam Pertama Henlein

Jam yang dibuat oleh Peter Henlein segera menjadi sensasi di kalangan ilmuwan Eropa dan kemudian oleh populasi umum Eropa. Peter Henlein dianggap sebagai bapak jam modern meskipun dia bukan tukang kunci pertama yang merancang jam kecil atau bertanggung jawab atas penemuan komponen jam utama. Saat itu Peter Henlein mencoba memanfaatkan peralatan yang ada untuk membuat jam.

Dia membuat jam hias portable dengan wadah yang mudah dibawa-bawa atau dikenal sebagai jam saku. Jam tersebut juga bisa dipakai sebagai liontin karena ukurannya yang kecil. Jam buatannya yang terkenal adalah Taschenuhr, jam dalam bentuk wadah kecil yang terbuat dari logam mulia. Tentu saja jam tersebut masih langka dan mahal  pada masanya, karena hanya dapat dipakai oleh para bangsawan atau menjadi hadiah untuk orang-orang penting.

Pada 1509, Henlein mulai terkenal karena ia jadi orang pertama yang membuat taschenuhr, yang diketahui sebagai jam hias portabel. Jam ini punya kepala mirip jam tangan yang kini kita kenal, tapi berukuran sedikit lebih besar dan dilengkapi rantai layaknya seperti bentuk kalung.

3. Bukan Sekadar Penunjuk Waktu

Jam tangan dulu memang tidak sekecil dan sepraktis saat ini. Dulu penggunanya juga didominasi oleh orang-orang kaya dan menjadi aksesoris wajib bagi bangsawan. Pada awalnya taschenuhr berbentuk besar.

Namun, dengan pengerjaan yang serius dan tak kenal lelah, taschenuhr mampu dibentuk seperti liontin cantik. Sekarang taschenuhr sudah jarang ditemukan, jika ada pasti dengan harga mahal karena langka.

Penamaan jam tangan juga berubah dari taschenuhr (jam kantong) menjadi armbanduhr (jam tangan).

4. Henlein Tak Punya Pengetahuan Tentang Jam

Tahukah kamu bahwa Henlein tidak mempunyai pengetahuan sama sekali tentang jam? Para pakar matematika juga dikejutkan dengan keberadaan jam tangan kecil yang bisa dibawa ke mana-mana ini yang diciptakan oleh pemuda-pemuda Nuremberg dan dikepalai sendiri oleh Henlein.

Mereka menunjukkan 40 jam pertamanya dengan komposisi yang sempurna dan mempunyai berat yang sangat ringan. Komposisi inilah yang membuat pakar matematika heran. Bahan-bahan yang digunakan sungguh kecil dengan roda yang sangat rumit.

Jam tangan yang dihasilkan pun juga diketahui oleh kaum bangsawan yang membuat Peter cukup dikenal setelahnya.

5. Henlein Salah Satu Pendiri Turmuhr

Turmuhr merupakan jam besar yang terletak pada gedung-gedung zaman dahulu. Gedung-gedung ini mempunyai jam raksasa yang dirawat dan dikembangkan oleh Henlein.

Tidak hanya di Nuremberg, namun di Strasbourg juga menjadi salah satu perhatian Heinlein untuk mereparasi, merawat serta mengembangkan jam dinding besar itu.

6. Tersandung Kasus Pembunuhan

Sayangnya Henlein pernah tersandung kasus pembunuhan. Pada kasus pengeroyokan saat itu, George Glaser salah satu korban dinyatakan tewas. Perkelahian tersebut menyebabkan Henlein sebagai terdakwa kasus pembunuhan.

Henlein memohon untuk dimasukkan ke tempat penampungan kejiwaan, yaitu di Franciscan Monastery of Nurnberg. Selama masa penahanan, Peter terus mempelajari teknik pembuatan jam tangan setiap waktu.

7. Perkuat Ilmu Pembuatan Jam

Fakta Penemu Jam Pertama Peter Henlein

Setelah pengasingan akibat terjadinya pembunuhan, Henlein semakin mempelajari setiap detail part pada jam tangan yang dia ciptakan. Setiap pelajaran dan langkah yang ia pelajari semuanya dicatat lengkap dan akhirnya buku pencatatan itu menjadi buku resmi panduan hingga sekarang.

Henlein juga mempelajari matematika dan ilmu astronomi sebagai dasar tumpuan pembuatan jam yang lebih rumit dan kompleks.

8. Jadi Guru Besar Jam

Henlein juga pernah menjadi guru pada sebuah sekolah kejuruan yaitu The City’s Locksmith Guild. Di sana, ia meneruskan keahlian dan kegemarannya membuat jam, salah satunya membuat jam hias portable dan jam dengan perhiasan.

9. Pembukuan dan Museum Peter Henlein

Pada 1839 ditulis novel yang berjudul Nurnberger Sophokles yang dibuat oleh Karl Spindler. Buku ini menceritakan kombinasi biografi dan sejarah pembuatan jam tangan.

Kemudian pada 1905, pemerintah Jerman akhirnya membuat museum nasional untuk memberikan penghormatan terhadap jasa Peter Henlein. Untuk menghormati jasanya, dibangun sebuah monumen dirinya memegang jam saku Taschenuhr di wilayah Nuremberg, Jerman.

10. Monumen Peter Henlein

Henlein menghembuskan napas terakhirnya pada Agustus 1542. Untuk mengenangnya, di kota Nuremberg didirikan monumen Peter Henlein bersama taschenuhr dan dilengkapi tulisan perjalanan hidupnya.

Sejarah Perkembangan Jam Tangan Di Dunia

Sejarah Perkembangan Jam Tangan Di Dunia

Sejarah Perkembangan Jam Tangan Di Dunia – Jam tangan merupakan suatu perkembangan dari jam saku yang sudah ada terlebih dahulu. Konsep jam tangan sendiri sudah ada sejak abad ke-16 berupa “jam lengan” pemberian Robert Dudley kepada Ratu Elizabeth I dari Inggris.

Namun, kebanyakan menganggap bahwa pencipta jam tangan pertama ialah Abraham-Louis Breguet untuk Caroline Murat, saudari Napoleon dan ratu Napoli. Pada awalnya jam tangan dikenakan oleh para wanita saja seperti gelang, namun kemudian mulai bermunculan jam tangan untuk pria menggantikan jam saku mengingat kepraktisannya untuk aktivitas misal pada tentara dan pilot.

Jam tangan yang sebelumnya merupakan jam saku dengan gelang atau strap kulit perlahan-lahan juga berubah. Semenjak Perang Dunia I, dengan perlunya jam tangan di medan perang untuk mengkoordinasikan taktik dan strategi, serta banyak pria yang terjun menjadi tentara, popularitas jam tangan di kalangan pria pun semakin naik.

Mulai tahun 1923, John Harwood menciptakan jam tangan dengan automatic winding pertama, yang memudahkan pemakai sehingga tidak perlu melakukan winding pada jam secara manual terus-menerus. slot indonesia

Berikut ini perkembangan  jam tangan dari zaman ke zaman.

1. Pocket Watch

Sejarah Perkembangan Jam Tangan Di Dunia

Seiring perkembangan jaman, jam mulai ditemukan mulai dari jam saku di abad ke-16 berupa “jam lengan” pemberian Robert Dudley kepada Ratu Elizabeth I dari Inggris. Meskipun banyak perdebatan tentang pencipta jam tangan yang pertama kali adalah Abraham-Louis Breguet yang membuat jam untuk Caroline Murat, saudari Napoleon dan ratu Napoli.

2. Wristwatch

Penggunaan jam saku pada saat itu sedikit merepotkan, ditambah lagi semenjak Perang Dunia I dimulai. Jam tangan sangat diperlukan oleh para prajurit di medan perang untuk mengkoordinasikan taktik dan strategi. Karena banyaknya pria yang terjun menjadi tentara, popularitas jam tangan di kalangan pria pun semakin naik.

Setelah selesai dengan Perang Dunia I, di tahun 1924 Kinttaro Hattori memperkenalkan Seiko ke dunia. Jam tangan pertama yang menggunakan baterai sebagai penggeraknya. Mengalahkan jam tangan yang memiliki penggerak Automatic yang terlebih dahulu tercipta.

Memperkenalkan jam tangan dengan penggerak baterai ke dunia setelah banyak masyarakat yang menggunakan jam tangan mekanikal bukan lah hal yang mudah.

3. The Quartz Crisis

Setelah sempat menarik kembali jam tangan yang sudah beredar di pasaran pada masa itu, Seiko mencoba memperbaiki case bagian belakang pada jam buatan nya yang sempat menjadi permasalahan sehingga membuatnya ditarik dari pasaran.

Hingga pada tahun 1970 jam tangan quartz semakin populer karena berbagai kelebihan yang di tawarkan jam tangan quartz dibanding dengan jam mekanikal. Kelebihan dari jam tangan quartz sendiri adalah tingkat akurasi nya yang baik, biaya produksi yang lebih kecil, sehingga mampu menurunkan harga jual dari pada jam tangan mekanik lain nya.

Sebagai pemilik jam tangan quartz kamu juga tidak perlu berulang kali mengatur ketepatan waktu seperti yang biasa di lakukan pada jam tangan mekanikal. Daya tahan jam tangan quartz sangat tahan lama, ada yang bertahan hingga 1-2 tahun atau 2-3 tahun, untuk jam tangan dengan fitur Chronograph bahkan bisa bertahan hingga 4-5 tahun.

4. Digital Watch

Setiap kali kita melihat tampilan layar LED atau pun LCD yang menunjukkan waktu mungkin kita berpikir bahwa itu merupakan satu teknologi yang baru. Namun sesungguhnya, manusia sudah bermain tidak hanya dengan jarum dan bayangan penunjuk, tetapi juga dengan tampilan angka langsung sejak dahulu kala. Bahkan, tampilan digital ini sudah ada sebelum jam tangan bertenaga listrik muncul.

Sejarah Perkembangan Jam Tangan Di Dunia

Semua diawali dari satu mekanisme yang disebut jump-hour mechanism, pertama kali diketahui dipakai pada jam saku oleh Blondeau untuk Raja Louis-Philippe d’Orléans tahun 1830-an dan kemudian diproduksi secara semi-masif oleh Josef Pallweber tahun 1883. Pada jam biasa, terdapat jarum jam yang berputar menunjukkan waktu.

Melalui mekanisme ini, pada dial terdapat lubang di mana di balik lubang itu angka jam dan menit masing-masing berada di piringan tersendiri yang terus berputar, dan waktu saat itu ditunjukkan dari angka apakah yang terlihat dari lubang tersebut.

Mekanisme ini kemudian diterapkan pada jam saku oleh Cortébert dan IWC, namun Cortébert-lah yang pertama kalinya menerapkan jump-hour mechanism pada jam tangan. Jam-jam seperti ini ada yang masih menggunakan jarum detik maupun murni dari roda yang berputar. Uniknya, desain jam tangan seperti ini ternyata masih diproduksi hingga sekarang.

Jam dengan model modern seperti Oris Artelier Jumping Hour pun cukup mengacu dari desain seperti ini. Hal ini terlihat dari pergerakan angka jam yang “melompat” sehingga muncul nama “jump hour”. Selanjutnya dikembangkan pula Plato Watch yang menjadi pionir jam digital berbasis kartu yang masih ada hingga sekarang, namun tidak diterapkan pada jam tangan.

Sejarah jam tangan digital pun langsung melompat ke tahun 1970an di mana Hamilton Pulsar yang menjadi jam digital elektronik pertama di dunia muncul.

Jam yang terinspirasi dari film legendaris 2001: A Space Odissey karya Stanley Kubrick itu awalnya masih mahal, sudah mulai menggunakan teknologi LED yang masih boros tenaga dan bahannya pun dari emas 18 karat.

Mulai tahun 1975 jam digital menjadi terjangkau sejak Texas Instruments mulai memproduksi secara massal jam LED dalam case plastik. Harga jam tangan yang miring ini kemudian selanjutnya memaksa merk Pulsar dijual kepada Seiko, bahkan juga menjadi senjata makan tuan bagi Texas Instruments untuk meninggalkan industri jam salah satunya disebabkan jam tangan digital semakin murah sehingga profit semakin menurun.

Sejak dimulainya quartz revolution, industri jam Jepang menjadi pihak yang paling diuntungkan. Jam digital elektronik yang memang berdasarkan teknologi quartz pun berkembang pesat. Awalnya, Seiko-lah yang menjadi pemain utama dalam segmen ini. Seiko pun mengembangkan 06LC tahun 1973 yang menjadi jam digital berbasis LCD pertama di dunia.

Dibandingkan dengan jam LED, jam LCD lebih hemat tenaga sehingga ke depannya jam tangan LCD lebih banyak beredar. Industri jam tangan Swiss juga ikut memproduksi prototipe jam tangan LCD yang disuplai oleh Brown, Boveri & Cie. Perusahaan ini awalnya pula menyuplai LCD ke satu perusahaan yang kemudian akan muncul sebagai raksasa jam tangan digital: Casio.

Dengan semakin berkembangnya teknologi ternyata semakin membangkitkan industri jam tangan digital. Para produsen akhirnya memiliki solusi untuk mencapai margin keuntungan yang lebih baik: menambah fitur. Mulai tahun 1980an hingga beberapa dekade ke depan dimulailah perkembangan jam tangan digital besar-besaran.

Fitur-fitur antar produsen ada yang khas produsen tersebut namun banyak pula yang diterapkan oleh produsen-produsen lain. Seiko memproduksi TV Watch dan berbagai macam model lain. Bahkan pada periode ini jam tangan digital Seiko menjadi jam tangan yang dipakai dalam film-film James Bond. Citizen mengeluarkan jam digital dengan radio, voice memo, dan fungsi chronograph.

Casio mengeluarkan model-model yang bisa untuk memainkan game, mendeteksi suhu, memiliki built-in GPS, menerjemahkan kata-kata bahasa Jepang ke bahasa Inggris, memiliki kamera dan lain-lain, termasuk juga mulai 1983 dirilis salah satu keluarga jam tangan digital paling ikonik sepanjang masa: G-Shock. Dari Amerika pun muncul merk Timex dengan line-up jam digitalnya terutama Datalink yang dapat disambungkan ke komputer.

Perkembangan jam tangan digital di era seperti ini tentu terus berjalan dan tidak terhenti, hingga saat ini kita melihat satu bentuk hasil perkembangan jam digital yang paling fenomenal saat ini: smartwatch.

Tentu ke depan akan semakin banyak hal-hal yang semakin ditingkatkan dan berbagai macam fitur-fitur menarik yang akan kita lihat baik dari jam digital tradisional maupun smartwatch, bahkan bukan tidak mungkin batasan antar keduanya semakin kabur seiring perkembangan teknologi.

Tips Sebelum Membuka Bisnis Jam Untuk Mencapai Kesuksesan

Tips Sebelum Membuka Bisnis Jam Untuk Mencapai Kesuksesan

Tips Sebelum Membuka Bisnis Jam Untuk Mencapai Kesuksesan – Jam adalah benda paling dibutuhkan di seluruh dunia, karena sebagai penanda waktu sedang berjalan.

Mengingat banyak orang di masa kini yang menginginkan produk jam dengan berbagai inovasi teknologi yang canggih, karena tanpa melihat jam mereka tidak akan bisa memperhitungkan segala kegiatan dengan tepat waktu. slot online

Dari situlah yang membuat produk jam bisa dijadikan sebagai salah satu peluang besar usaha yang menjanjikan, selain pasti laku karena dibutuhkan oleh semua orang, terkadang jam juga bisa dijadikan sebagai pelengkap aksesori yang Anda gunakan.

Jadi, cobalah untuk memulai usaha toko jam dalam berbagai kesempatan dan peluang, serta ikuti tipsnya dengan tepat agar bisa mencapai kesuksesan dan keuntungan.

Tips Sebelum Membuka Bisnis Jam Untuk Mencapai Kesuksesan

Meskipun saat ini jam telah diinovasi dengan teknologi terbaru misalnya dengan menerapkannya pada sistem pada perangkat digital seperti Android, smartphone, PC, dan berbagai perangkat lainnya sehingga disebut jam digital.

Tetapi, hingga kini permintaan pasar pada jam non digital juga masih sangat tinggi, misalnya seperti jam dinding, jam tangan, jam beker, dan sebagainya.

Oleh karena itu, peminat usaha di bidang toko jam juga terbilang cukup populer sehingga bisa dikatakan persaingan dalam bisnis tersebut cukup ketat.

Agar Anda bisa mengetasinya dan mencapai kesuksesan dengan menjual aneka jam, ikuti tips berikut ini.

1. Pengeluaran yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis jam tangan apabila dijual secara online

Terdapat beberapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam bisnis ini, seperti:

-Membeli inventaris untuk dijual

-Menyiapkan dan hosting website

-Menjalankan kampanye iklan

Karena jam tangan memiliki ukuran yang kecil, maka bisnis ini tidak memerlukan banyak ruang untuk menyimpan inventaris. Keseluruhan bisnis bisnis jam tangan ini bahkan dapat dijalankan dari rumah Anda sendiri.

Pemilik bisnis yang memiliki modal terbatas dapat meminimalkan pengeluaran ini dengan membuat website sendiri, dan berfokus pada metode periklanan organik.

Biaya yang harus Anda keluarkan sebagai modal awal apabila berbisnis jam tangan secara offline dengan kata lain, Anda harus menggunakan sebuah toko untuk memasarkan jam yang Anda jual tersebut.

2. Target pasar bisnis jam tangan

Target pasar utama untuk bisnis jam tangan cenderung orang dewasa yang memiliki pendapatan sendiri dan menyukai fashion. Pelanggan ini akan menggunakan jam tangan untuk menunjang penampilan mereka, dan mereka punya uang untuk dibelanjakan pada jam tangan tersebut.

3. Cara membuat bisnis jam tangan lebih menguntungkan

Bisnis jam tangan dapat meningkatkan keuntungannya dengan merancang dan membuat jam sendiri. Ini melibatkan lebih banyak pekerjaan tetapi memberikan bisnis jam tangan yang benar-benar unik untuk dijual. Selain itu, margin keuntungan bisnis ini akan lebih tinggi ketika jam tangan dirakit dari bagian individu daripada dibeli sebagai unit yang utuh.

4. Beberapa aktivitas harian yang dilakukan ketika  menjalankan bisnis ini

Terdapat beberapa hal yang biasanya dilakukan dalam menjalankan bisnis jam tangan ,seperti:

-Memenuhi pesanan

-Memesan lebih banyak inventaris

-Menanggapi pertanyaan pelanggan

-Menjalankan kampanye iklan

Beberapa pemilik bisnis juga dapat melakukan perbaikan yang terkait dengan klaim garansi, tetapi pemilik bisnis yang tidak memiliki keterampilan perbaikan teknis dapat melakukan kerjasama dengan pebisnis lain.

5. Cara untuk membuat para pelanggan terus memilih bisnis Anda

Karena perkembangan teknologi, saat ini jam tangan tidak lagi menjadi aksesori fungsional. Sebagai gantinya, mereka dikenakan untuk fashion.

Bisnis harus mengingat hal ini dan membuat konten dengan berdasarkan hal tersebut. Terdapat beberapa hal yang dapat Anda masukkan dalam konten, seperti:

-Menjual brand jam tangan yang berkualitas (jam tangan Casio, Rolex, Daniel Wellington dll)

-Buat kisah dan sejarah brand tersebut

-Tunjukkan kepada pelanggan bagaimana suatu brand dapat memberikan nilai lebih

-Tulis deskripsi produk yang terdengar mewah

-Gunakan gambar dengan resolusi tinggi

6. Tips menjalankan bisnis jam tangan

Sebagian besar bisnis jam tangan saat ini dilakukan secara online. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk mendirikan toko fisik di daerah yang selalu dilewati oleh banyak orang, hal tersebut terlalu beresiko.

Bisnis dengan lokasi fisik harus membayar sewa dan harus menyimpan lebih banyak inventaris, dan mereka hanya dapat menjangkau pelanggan yang lewat di depan toko tersebut. Selain itu, pelanggan yang tertarik dengan jam tangan kemungkinan tidak akan melakukan pembelian secara langsung.

Mereka malah ingin membandingkan opsi dan harga online yang ada. Di lain pihak, bisnis jam tangan secara online memiliki risiko yang kecils, fleksibel, dan memiliki lebih banyak potensi. Oleh karena itu, Anda lebih baik menjalankan bisnis ini secara online.

7. Apabila Anda menginginkan usaha toko aneka jam dinding tentu saja lebih murah mengingat semua orang tidak terlalu membutuhkannya sebagai perhiasan atau aksesori fashion, namun ada juga berbagai jenis jam dinding kualitas mewah yang harganya cukup mahal.

Anda bisa mengeluarkan modal awal kurang lebih sekitar 8 hingga 15 juta, tergantung pada jumlah dan jenis stok jam, serta status lokasi atau tempat didirikannya toko jam.

Anda bisa mengeluarkan biaya moda awal lebih murah jika memanfaatkannya dengan baik, misalnya tidak menyewa lokasi karena biaya akan lebih mahal, atau dengan menyediakan stok jam dinding yang cukup sederhana.

Sementara jika Anda berminat untuk membuka toko aneka jenis jam, mulai jam dinding sederhana hingga berkualitas mewah misalnya jam lonceng, kemudian aneka jam tangan mulai dari yang kualitas merknya terkenal hingga KW, tentu saja modal awal bisa mencapai 20 hingga 40 juta. Tetapi pastikan Anda bisa melakukan strategi dengan baik agar bisa menekan biaya modal awal.

8. Mengurus Surat Izin Usaha Toko Jam

Tips Sebelum Membuka Bisnis Jam Untuk Mencapai Kesuksesan

Surat izin usaha juga Anda perlukan meskipun pada tahap awal usaha toko jam berada di skala individu atau kecil hingga menengah.

Karena, apabila Anda telah memiliki legalitas yang ditandai dengan surat izin tersebut, nantinya usaha lebih mudah untuk dikembangkan dengan cepat untuk mencapai kesuksesan.

Tetapi jika pada tahap awal hanya membuat toko secara online saja, bukan toko jam di lapangan nyata, maka tidak perlu mengurus surat izin usaha terlebih dahulu.

Bisa Anda lakukan saat sedang memiliki banyak pelanggan meskipun secara online.

9. Sediakan Berbagai Perlengkapan yang Sesuai Untuk Toko Jam

Meskipun usaha yang akan Anda mulai adalah aneka jam, tetapi jangan menyediakan satu jenis barang saja.

Sebaiknya sediakanlah berbagai peralatan dan perlengkapan yang lain sebagai pendukung jam, seperti aneka jenis baterai, mulai dari baterai jam tangan,hingga baterai untuk jam dinding.

Sediakan juga charger jika Anda menjual produk jam tangan digital yang bisa diisi ulang.

Selain itu, produk lain yang bisa Anda sediakan di toko misalnya jasa reparasi jam, karena seringkali dicari oleh pelanggan yang memiliki kenangan tertentu pada sebuah jam dan menganggapnya sebagai barang yang sangat berharga di hidupnya.